Sunday, September 17, 2017

Angkasa Jaya.

Andai kamu punya sayap,
Kamu pasti sudah pergi ke negeri seberang.
Andai aku punya sayap.
Aku pasti menyusulmu ke sana.

Ini mimpimu,
Mimpi seorang lelaki yang aku banggakan,
Bagian dari bahagiamu,
Dan juga bahagiaku.

"Ikut aku," katamu,
Seraya mengulurkan lengan kananmu,
Mencoba meraihku,
Yang memilih untuk diam di tempat.

Aku telah membayangkan,
Ratusan gedung pencakar langit,
Air sungai yang mengalir jernih,
Ragamu di sana.

Angin memanggilmu.
Membawa setiap memori di dalam kepalamu,
Pergi jauh,
Meninggalkan aku dan mereka yang hancur melihatmu.

Beri warna pada angkasa,
Kini kamu tiada tandingannya.
Sebut satu nama yang kamu genggam detik ini,
Karena di udara, kita berjaya.

No comments:

Post a Comment