Thursday, July 30, 2015

Draupadī.

Ia melenggang ke tepi sungai dengan anggun,
Membasuh wajahnya, meminumnya,
Dan ia memejamkan matanya,
Meyakinkan dirinya bahwa ia adalah seorang ratu.

Ia berjalan mencari mimpinya yang terkubur dibawah tanah,
Memejamkan mata, memainkan rambut hitamnya yang panjang,
Lalu ia berhenti dengan mata tertutup,
Meyakinkan dirinya bahwa ia kini seorang raja.

Ia membuka mata dan berteriak.
Ia menangis dan menjatuhkan dirinya diatas bebatuan tajam.
Semua mata tertuju padanya,
Bertanya-tanya akan apa yang terjadi padanya.

Ia berdiri dan tersenyum.
Ia kembali berjalan dengan luka di sekujur tubuhnya.
Ia menoleh ke belakang, dan berkata,
"Karena aku adalah Drupadi".

No comments:

Post a Comment